.

Jumat, 15 Oktober 2010

Pagar Alam

CAGAR BUDAYA PAGAR ALAM

PALEMBANG, SRIPO - Kota Pagaralam resmi ditetapkan sebagai daerah cagar budaya terbesar kedua di Indonesia setelah jawa Tengah, sehingga menjadikan Kota Besemah itu menjadi daerah tujuan wisata atau Tourism Resort Nasional. Penetapan ini terkait banyaknya temuan benda-benda bersejarah sehingga menjadi perhatian Jakarta dan para ahli arkeologi.
Hanya saja, benda-benda cagar budaya tersebut harus terus dijaga, dirawat, dilindungi dan dilestarikan, dan tidak sebatas hanya bangga semata. Pasalnya, masih banyak situs-situs yang belum tertata rapi sehingga sebagian situs terancam. Untuk itu, perlu dilakukan inventarisasi terhadap temuan benda bersejarah itu agar dapat dipetakan untuk menjadi daerah tujuan wisata Nasional. “Benda cagar budaya yang ukurannya kecil, sangat mudah dibawa, nah agar tidak hilang, harus disimpan di Museum. Tetapi, sayangnya Kota Pagaralam belum memiliki Museum," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Jonson, usai melakukan tanam pohon dikawasan Jakabaring, Minggu (21/2).
Berdasarkan hasil kunjungan langsung Komisi X DPR RI ke Kota Pagaralam dan melihat nemuan benda-benda cagar budaya, Komisi X DPR RI mendukung Pagaralam dijadikan sebagai daerah cagar budaya terbesar kedua Nasional sekaligus sebagai daerah tujuan wisata batu megalit. Untuk itu, Dinas Pariwisata Kota Pagaralam dijadikan lembaga utuh guna menjaga, melestarikan dan melindungi penemuan situs-situs yang ada. “Untuk urusan batu megalit, urusan pusat. Tetapi, tidak mungkin orang pusat akan selalu memantau kondisi batu tersebut. Oleh karena itu, ditunjuk langsung Dinas Pariwisata Kota Pagaralam untuk mengawasi dan menginventarisir semua batu megalit yang ada agar lebih aman,” ungkapnya.
Ketika ditanya berapa banyak batu megalit yang ada Jonson mengungkapkan, untuk saat ini Pemprov Sumsel  belum dapat memastikan berapa banyak batu megalit yang ada di Kota Pagaralam. Pasalnya, Dinas Pariwisata Sumsel akan bekerjasama dengan Kota Pagaralam untuk melakukan inventarisir sehingga dapat dipetakan untuk menjadi daerah tujuan wisata megalit.
Sebenarnya, ungkap Jonson, batu megalit yang baru ditemukan berada di jalan setapak yang kerap digunakan warga untuk pergi kekebun. Tetapi karena posisinya tertanam tidak diketahui bahwa batu tersebut adalah benda bersejarah. Untuk itu, bukan tidak mungkin akan ditemukan lebih banyak lagi batu-batu megalit dikawasan kampung megalit di dusun Sekendal sehingga menjadi daerah tourism resort.
Mengenai adanya temuan gelang dan guci oleh warga yang merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya, Jonson menghimbau agar penemuan tersebut dapat diserahkan kepada pemerintah. Begitu juga dengan adanya megalit yang berada dibawah rumah warga yang sengaja ditimbun. “Ditimbunnya megalit oleh warga tersebut karena mereka takut. Sebab, jika megalit tersebut diangkat mereka akan direlokasi. Begitu juga dengan penemuan gelang dan guci peninggalan kerajaan Sriwijaya. Oleh karena itu, kita akan melakukan penjelasan dan dialog agar mereka sadar. Sebab, jika menjual peninggalan bersejarah akan dikenakan hukuman sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2002 tentang cagar budaya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut diungkapkan Jonson, DPR RI dan Pusat juga menetapkan Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai destinasi utama. Dimana terdapat tiga prioritas daerah tujuan yakni Palembang , Jakabaring dan Kota Pagaralam. “Palembang kota perdagangan, Jakabaring tujuan wisata olahraga dan Kota Pagaralam tujuan wisata budaya. Oleh karena itu, apakah kita siap untuk menampung semua pengunjung yang ada nantinya seperti hotel, souvenir dan lainnya. Oleh karena itu, dari sekarang harus disiapkan,” pungkasnya.
Pagaralam Siap
Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Pagaralam H Syafrudin mengungkapkan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga dan melestarikan berbagai peninggalan bersejarah tersebut. Untuk itu, pihaknya tentunya harus memiliki wadah yakni museum yang saat ini belum ada di Kota Pagaralam. Oleh karena itu, kedepan akan ada Museum peninggalan bersejarah di Kota Pagaralam. “Selain tempat penyimpanan, museum juga dapat dijadikan tempat pendidikan," katanya.
http://www.sumselprov.go.id/index.php?module=newsdetail&id=3621

PARIWISATA PAGARALAM


WISATA Pagar Alam sebenarnya bukan hanya ada Gunung Dempo dan patung- patung megalitik. Di kota yang dikitari gugusan Pegunungan Bukit Barisan berhawa sejuk ini, terdapat pula beberapa lokasi wisata lain.
lematangSalah satunya adalah air terjun Lematang Indah. Lokasinya begitu mudah dijangkau karena berada di tepi jalan di pinggiran Kota Pagar Alam, di antara Lahat dan Kota Pagar Alam. Keindahan panorama di kawasan ini menjadi semakin menawan karena dilalui jalan yang berliku-liku dengan tikungan tajam di dekatnya. Pengunjung yang hendak melihat air terjun setinggi 40 meter, bahkan bisa menyaksikannya dari tepi jalan persis di tikungan paling tajam.
Bagi pengunjung yang ingin melihat lebih dekat dan merasakan cipratan air terjun, dari lokasi tepi jalan berliku bisa turun melalui tangga batu hingga ke sekitar dasar air terjun. Jika merasa lelah karena menuruni tangga yang curam, pengunjung bisa beristirahat di beberapa warung makanan dan minuman di sekitar air terjun. Sejumlah tempat duduk juga terdapat di lokasi itu.
"Banyak pengunjung yang lewat di jalan ini berhenti di sini dan melihat air terjun Lematang Indah tanpa berjalan ke bawah sana. Pengunjung pun kadang mengabadikan air terjun itu cukup dari sini," ujar penjaga pintu masuk tangga. Pengunjung yang hendak turun melalui tangga cukup membayar tiket masuk ke dalam kawasan air terjun seharga Rp 1000. Air terjun Lematang Indah memang menjadi salah satu andalan pariwisata setempat, selain tentu saja perkebunan teh di Gunung Dempo.

Tempat wisata ini tentu saja menjadi andalan karena lokasinya yang sangat strategis. Siapa pun yang datang dari arah kota Lahat dan hendak menuju pusat Kota Pagar Alam pasti melewati kawasan Lematang Indah. Orang cukup memarkir kendaraan di tepi tikungan, lalu bisa menyaksikan keindahan air terjun. Lokasi ini juga sering digunakan sebagai objek wisata olah raga air yaitu Arung Jeram.
Event daerah maupun propinsi juga sering dilaksanakan di Lokasi Air Terjun Lematang. Arus air yang cukup deras dengan banyaknya bebatuan menambah keindahan dan semaraknya olah raga arung jeram tersebut Selain Air Terjun (Curugh) Lematang masih banyak lagi yang dapat dikunjung, diantaranya adalah Curugh Embun, Curugh Pancur, Air terjun Tujuh Kenangan, Curugh Mangkok, Curugh Merak. Air terjun ini terletak dalam satu kawasan di Kecamatan Pagar Alam Utara bisa juga melalui Kecamatan Pagar Alam Selatan.

objek_wisata
Objek wisata ini bisa ditempuh dengan mudah dari pusat Kota Pagar Alam dengan jarak ± 8 km dengan kondisi jalan aspal hotmix. Jalan menuju Objek Wisata ini menanjak dengan pemandangan yang indah.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mampir ke Blog saya, silahkan tinggalkan komentar anda

Arifin. Diberdayakan oleh Blogger.